Demi Membantu Ibunya, Pria Asal Nigeria Tak Ragu Jual Diri
Demi Membantu Ibunya, Pria Asal Nigeria Tidak Ragu Jual Diri – Kemiskinan menjadi salah satu alasan bagi seseorang untuk melakukan hal tidak biasa. Tidak seperti orang biasa yang berusaha untuk mendapatkan pekerjaan demi menghempaskan kemiskinan, pria asal Nigeria justru tak ragu untuk menjual dirinya sendiri. Pria yang berusia 26 tahun tersebut menjual dirinya dengan harga 20 juta Nara. Jika dirupiahkan, harga pria asal Nigeria tersebut senilai 700 juta.
Kabar yang tidak biasa ini tentunya mendapatkan perhatian dari warga Nigeria sendiri. Hingga akhir bulan Oktober 2021, berita ini merupakan tajuk utama yang terjadi di Nigeria. Lelaki yang bernama Aliyu Na Idris nampak berjalan di kota Karo. Selama berjalan, ia juga mengenakan papan yang terbuat dari karton. Pada papan yang ia kenakan terdapat tulisan yang menjelaskan bahwa dirinya dijual dengan harga 20 juta Nara. Ia tidak segan untuk menjalankan aksinya di jalanan Karo guna menemukan pihak yang bersedia membeli dirinya.
Dailyindependentnig – Menurut paparannya kepada wartawan, aksi jual dirinya merupakan tindakan pertama kalinya yang pernah ia lakukan di kota Kaduna. Karena ia tidak mendapatkan simpatisan yang mau membeli dirinya, pria yang bekerja sebagai penjahit ini memutuskan untuk menuju kota Karo. Ia juga mengaku bahwa ia terpaksa untuk menjual dirinya akibat kemiskinan yang ia rasakan. Ia juga berniat untuk menyerahkan sebagian uang penjualan dirinya kepada orang tuanya kelak. Jumlah uang yang akan ia berikan kepada orang tuanya adalah 10 juta Nara. Tidak hanya orang tua, Aliyu juga akan menyerahkan 5 juta Nara kepada pemerintah sebagai pajak dan 2 juta Nara kepada pihak yang berhasil membantunya mendapatkan pembeli. Sisa uang yang diperoleh kelak akan digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, sudah ada beberapa pihak yang memiliki ketertarikan untuk membeli dirinya. Meskipun begitu, pihak tersebut tak setuju dengan harga jual yang ia tawarkan.
Sebelum berhasil mendapatkan pembeli, rencana sang pria asal Nigeria ini harus kandas. Brigade Hisbah menganggap bahwa perilaku yang Aliyu lakukan merupakan perbuatan yang melanggar aturan Agama Islam. Ketua dewan Hisbah mengatakan bahwa perilaku menjual diri sangat dilarang oleh agama dengan atau tanpa alasan apapun. Pihak Hisbah juga menuturkan bahwa Aliyu akan menjalani konseling Islam selama dua hari atas tindakan yang ia lakukan. Sebelum dibebaskan, Hisbah akan menemukan pihak keluarga terlebih dahulu. Penangkapan yang dialami oleh Aliyu justru mendapatkan kecaman dari warga. Mereka menyerukan untuk membebaskan Aliyu karena penangkapan tidak perlu ditambah dengan konseling. Sehari setelah ditangkap, penjahit yang viral ini akhirnya dibebaskan. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak mendapatkan perlakukan yang kurang menyenangkan dari Hisbah.
Polisi Islam Nigeria hanya memberikan ceramah yang berisikan dengan ajaran dan firman Allah SWT. Awalnya, Aliyu sempat cemas jika dirinya akan dihina oleh kepolisian akibat aksi menjual dirinya. Untungnya, kepolisian Islam Nigeria hanya memberikan nasihat dan masukan kepada Aliyu untuk tidak melakukan hal serupa di kemudian hari. Kemiskinan di Nigeria mengakibatkan banyak kerugian bagi masyarakat. Tidak hanya kelaparan, kesehatan yang melemah dan angka kematian juga bertambah. Guna menangani kemiskinan, banyak warga yang melakukan hal kurang terpuji. Perilaku yang dilakukan oleh Aliyu Na Idris merupakan salah satu tindakan kurang terpuji yang disebabkan oleh kemiskinan. Pemerintah berupaya keras dalam menangani masalah kemiskinan di negaranya sehingga aksi serupa yang dilakukan oleh Aliyu tidak berulang kembali.
Tags: Aliyu Na Idris, Nigeria, Pria